Resident Evil: Eddie

Keesokan paginya, ruang konferensi telah dipenuhi oleh perwakilan dari berbagai perusahaan farmasi.

Tricell kali ini diwakili oleh pewaris keluarga Travis, jelas mereka tidak percaya pada Excella.

Perwakilan WP corporation adalah Downing, mantan peneliti Umbrella.

Perwakilan dari Shen Ya Pharmaceutical adalah seorang wanita, seorang wanita yang terlihat pendiam. Wanita itu adalah Zili.

Ada juga perwakilan dari perusahaan honorer, perusahaan ini sangat istimewa. Mereka bergerak dalam beberapa pekerjaan tentara bayaran dan juga memiliki pengalaman dalam mengolah beberapa bahan baku obat-obatan yang unik.

Dan yang terakhir tentusaja perusahaan farmasi milik Eddie.

Meskipun Excella ikut datang, tapi dia hanyalah seorang pengamat. Gionne Pharma miliknya hanyalah anak perusahaan dari Tricell, jadi dia tidak berwenang di sini.

Pelepasan hak itu tentu saja membuat Excella merasa jijik. Dia sangat benci keluarga Travis, bahkan jika neneknya merasa optimis tentangnya, keluarga lain tentu saja tidak akan memilihnya menjadi pemimpin.

"Semuanya, hari ini kita akan membahas bagaimana cara menyelesaikan masalah yang telah ditinggalkan oleh Umbrella. Tapi sbelum itu, saya akan memperkenalkan calon anggota baru kita, Eddie Cai!" Perwakilan Tricell memberikan isyarat.

Eddie terkejut karena pria sialan itu langsung memanggil namanya begitu dia datang. Gila, pasti ada konspirasi di sini!

Eddie yang masih memegang gelas anggur tetap terlihat santai, yang mana sangat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perwakilan Tricell itu.

"Anggota baru ini adalah mantan peneliti Umbrella, yang juga penemu obat Kanker dan leukimia. Sebagai perusahaan farmasi, jika anda ingin mengedarkan obat, anda harus mengandalkan kekuatan asosiasi kita."

"Eddie, anda perlu menyerahkan formula obat serta paten anda untuk dapat bergabung dengan asosiasi. Dengan begitu anda akan mendapat bantuan dan dukungan dari asosiasi di masa depan." Perwakilan itu berkata dengan nada sombong, nampak jelas sikapnya turun temurun dari para kalangan bangsawan. Menganggap dirinya lebih superior dari pada orang lain.

Eddie menyesap anggur merahnya lalu berkata, "Bagaimana jika saya tidak ingin membagikannya? Apakah anda akan membunuh saya?"

"Jika anda tidak ingin memberikannya, maka anda tidak akan dapat mengedarkan obat-obatan anda di pasaran, dan obat anda akan diidentifikasi sebagai obat yang tidak memenuhi syarat." Perwakilan itu mencibir. Jika Eddie berani menolak sarannya, maka dia tidak akan memberi muka.

"Bahkan orang-orang penting Spencer tidak berani berbicara seperti ini kepada saya, kekuatan macam apa yang anda miliki di sini?"

"Ketika saya menemukan obat-obatan ini, bantuan apa yang telah anda berikan kepada saya? Sekarang anda ingin memetik buah manis tanpa cuma-cuma?"

"Nah, lihat data ini, lalu putuskan bagaimana anda berbicara dengan saya." Eddie melemparkan sebuah flashdrive ke meja dengan sikap tenang.

Tak lama kemudian seorang staf mengambil flashdrive itu dan memproyeksikan datanya di layar.

Data itu adalah daftar obat-obatan yang mencantumkan bahan dan biaya berbagai obat-obatan. Ada informasi harga eceran saat ini serta banyak informasi lainnya.

Keuntungan dari obat-obatan itu sangatlah mencengangkan. Biaya pembuatan obat yang membutuhkan satu dolar dijual dengan harga seratus kali lipat! Keuntungan luar biasa ini tentu saja tidak pernah diumumkan ke publik.

Jika data ini beredar di publik, apakah masyarakat akan mempercayai Asosiasi Farmasi lagi? Terutama setelah peristiwa Umbrella, masyarakat akan dibuat semakin marah.

Akibat terburuknya tentu saja pasar obat akan menjadi kacau, berbagai perusahaan farmasi raksasa tidak akan mampu menjual obat karena kredibilitasnya yang menurun.

"Apakah kamu melihat daftar itu? Keuntungan dari obat-obatan yang dikembangkan oleh masing-masing perusahaanmu jelas. Jika anda berani mengancam saya lagi, saya tidak akan segan untuk mempublikasikan hal ini ke publik."

"Perusahaan farmasi kalian semua akan mati begitu juga milik saya, kita bisa mati bersama. Bagiamana?" Eddie berkata dengan ekspresi bosan.

Bahkan jika perusahaan farmasinya ikut mati, dia masih dapat menghasilkan uang dari industri lain. Banyak teknologi masa depan yang dia ketahui, apa yang dia takutkan? Uang akan datang cepat atau lambat.

Ekspresi para perwakilan Tricell itu langsung berubah jelek. Dia tidak menyangka bahwa pria itu akan bertindak sejauh ini. Bahkan bersedia menghancurkan perusahaannya sendiri demi kemenangan!

"Excella, apakah kamu yang telah menjual intelijen perusahaan kita?! Dasar pelacur!" Perwakilan itu berkata marah.

Excella langsung mencibir, "Kamu yang tidak kompeten dan sekarang kamu menuduh orang lain. Henry, sebaiknya kamu memberikan bukti, jika tidak, aku akan menuntutmu di pertemuan keluarga nanti."

Suasana di ruang konferensi langsung menjadi sangat canggung dan sunyi. Dalam situasi ini, sepertinya tidak ada yang menang.

"Saya pikir sudah waktunya untuk mengubah kondisi. Tidak baik untuk terus seperti ini." Downing, perwakilan WP berdiri sambil tertawa.

Henry mendengus marah, "Kamu akan menjadi musuh perusahaan farmasi di seluruh dunia, apakah kamu yakin ingin melakukan ini?"

"Kondisiku tetap sama. Jangan mencoba menghalangi jalan saya, dan saya tidak akan menghancurkan pasar anda. Jika tidak, perusahaan kalian semua akan mati." Eddie tidak ingin omong kosong lain.

"Paten serta formula anda tidak perlu diserahkan dan anda dapat bergabung dengan asosiasi. Tapi aset Umbrella tidak akan dibagi dengan anda." Zili dari Shen Ya Pharma mengatakan solusinya.

Henry berpikir sejenak sambil menimbang pro dan kontra, kemudian dia mengangguk. "Oke, ayo kita memilih. Saya memilih menentang."

"Saya setuju." Zili dan Frederick memberikan suara dukungan.

Hanya ada satu perwakilan dari perusahaan yang masih belum memberikan suaranya. "Saya setuju."

Ekspresi Henry langsung menjadi tidak senang, tanpa dia duga, pria itu tidak setuju dengannya!

"Dengan ini, Eddie dari perusahaan Mystery Pharma bergabung dalam asosiasi. Kamu dapat menikmati manfaat asosiasi, tapi kamu juga harus bertanggung jawab!" Henry mendengus.