Chapter 31: Bab 31
Kevin menggelengkan kepalanya sambil menolak. "Tidak perlu, aku lebih suka minum dari pada makan. Kalau benar-benar ingin mentraktirku, lebih baik belikan aku minuman di bar nanti."
"Oh, ok kalau begitu. Kalau ada waktu, nanti aku pasti akan mentraktirmu beberapa bir." Eddie mengangguk setuju.
"Kalau begitu aku akan pergi dulu, ngomong-ngomong, bisakah kamu mengantarku kembali ke lab?"
Eddie meminta bantuan Kevin.
Kevin segera menimpali sambil mengangguk. "Tentu saja, ayo masuk ke mobil."
Beberapa saat kemudian, mereka berdua telah masuk kedalam mobil, memasang sabuk pengaman, setelah itu mereka siap untuk berangkat.
"Para peneliti sepertimu sangat tergila-gila dengan proyek, aku merasa sangat heran."
Kevin berkata sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali, mencoba memahami pikiran para peneliti yang bekerja di Umbrella.
"Ya begitulah..." Eddie hanya bisa mengangkat bahunya.
Saat mobil mulai menyala, Eddie menatap ke arah gedung Universitas yang meggah. Dalam hati dia merasa ada sesuatu yang sangat tersembunyi dibalik Universitas tersebut.
Dia yakin ada beberapa eksperimen rahasia serta menakutkan yang pernah dilakukan di sana. Lebih baik dia tak pernah mengetahuinya, jika dia tahu mungkin dia tak akan pernah bisa tidur nyenyak di malah hari.
***
Setelah kembali ke lab, ternyata Annette sudah tidak lagi bertugas.
Eddie mengambil sebuah kursi dan mulai duduk sambil mengistirahatkan tubuhnya sejenak.
Setelah istirahat, dia berencana untuk menguji kasiat yang telah dia dapat dari T-Serum buatannya sendiri.
Dia mulai menguji kebugaran fisiknya, mulai dari melompat, meninju udara, serta mengangkat benda-benda berat yang ada di sekitarnya.
Kasiat yang diberikan oleh serum tersebut benar-benar hebat! Eddie merasa sangat senang, kerja keras yang telah dia lakukan selama berbulan-bulan akhirnya membuahkan hasil.
Dengan hanya satu tangan, dia mampu mengangkat sebuah lemari es yang beratnya sekitar dua ratus sampai tiga ratus kilo! Tentu saja dia mengangkat lemari es tersebut tanpa usaha.
Kekuatan yang mengesankan ini adalah tanda bahwa T-Serum yang telah diencerkan khusus dengan peta genetik miliknya berhasil!
*Slash*
*Slash*
*Slash*
Eddie mencoba memotong kulitnya dengan pisau tertajam yang dia miliki. Hasilnya? Tentu saja pisau tersebut tak berhasil menggores kulitnya sama sekali, nampaknya ketangguhan kulitnya telah meningkat beberapa kali lipat.
Kulitnya sekarang bisa secara efektif menahan serangan senjata tajam, di saat yang sama mampu menyerap dampak serangan dari senjata tumpul.
"Menakjubkan, kekuatan, stamina, serta pertahanan meningkat secara drastis."
Gumam Eddie sambil mengagumi kekuatan baru yang telah dia dapat. "Apakah ini yang dirasakan Peter Parker saat dirinya mendapatkan kostum hitam?" Senyum Eddie semakin cerah.
"Tapi harga dari kekuatan ini adalah peningkatan nafsu makan yang sangat besar, tapi jika dilihat dari karakteristik biologis... Semua ini normal normal saja."
Apakah anda pernah berlatih di Gym? Jika anda rutin berlatih, pasti anda tahu perubahan nafsu makan anda. Hal inilah yang terjadi kepada Eddie.
Tes internal-pun juga segera Eddie lakukan, ternyata tidak ada masalah serius yang terjadi pada organ-organ-nya. Malahan kualitas organnya ikut meningkat!
Ambil contoh organ paruh-paruh miliknya, jika sebelumnya dia mampu menahan nafas selama satu hingga dua menit, sekarang dia mampu menahan nafas selama lebih dari lima belas menit! Jika Eddie benar-benar berusaha maka tiga puluh menit bukanlah masalah yang besar!
*Baam*
Eddie mengepalkan tinjunya, kekuatan yang memabukkan ini jelas dia rasakan di sekujur tubuhnya. "Sungguh luar biasa, seakan aku terhipnotis oleh kekuatan baru ini." Eddie mengedipkan matanya beberapa kali sambil memandang tinjunya yang telah terkepal.
"Tak heran banyak sekali orang mengejar kekuatan dengan putus asa."
Eksperimen telah berhasil, tapi Eddie tahu bahwa kekuatannya lebih lemah dari Wesker. Perlu anda ketahui, Albert Wesker mampu menghindari peluru tanpa banyak usaha! Terlebih lagi dia juga mampu menahan bazooka dengan tangan kosong, bukankah itu hal yang sangat gila? Tentu saja!
Eddie masih belum mampu mereplikasi kemampuan Wesker, tapi dia yakin, di masa depan dia akan mampu mereplikasinya. Bahkan dia sangat yakin akan mampu menandingi Albert Wesker!
Meskipun begitu, Eddie masih berseyukur. Bagaimanapun kekuatannya sekarang bisa dibilang sudah cukup, terlebih tak ada efek samping sama sekali!
Di saat yang sama, dia masih mempertahankan karakteristik manusia. Berbeda dengan Albert Wesker, jika anda pernah memainkan Resident Evil 5 di Konsol atau Pc anda, maka anda tahu apa yang Eddie bicarakan.
Eddie masih mengingat dengan jelas laporan Albert Wesker setelah dia menggunakan Serum yang dibuat dengan Virus leluhur. Meskipun dia memperoleh kekuatan layaknya manusia super, akan tetapi dia juga kehilangan identitasnya sebagai manusia. Terlebih lagi dia tak lagi mampu bereproduksi, bisa dikatakan dia berubah menjadi seorang kasim tak lama setelah menggunakan Serum tersebut.
Kasus ini berbeda dengan Eddie, dia masih mempertahankan kemampuan saudara kecilnya. Tentu saja hal yang harus di banggakan, toh dia tak ingin menjadi kasim seperti Albert.
***
Setelah melakukan uji coba secara menyeluruh, ternyata beban maksimum yang mampu ditahan oleh Eddie dengan satu tangan adalah delapan ratus kilogram, jika dia mencoba lebih dari itu, maka dia harus mengerahkan tenaga ekstra untuk menahannya.
Jika serum Eddie diberikan ke sebuah senjata biokimia, maka kekuatan tersebut akan meningkat menjadi seribu dua ratus kilogram.
Perbedaan manusia normal serta Zombie sangatlah jelas, manusia bisa merasakan sakit, sedangkan Zombie tidak. Jadi beban yang bisa ditanggung juga berbeda, toh tubuh manusia masih memiliki batasan, plus ada reseptor rasa sakit yang masih berfungsi.
Akan tetapi, saat-saat bahagia Eddie berubah. Tiba tiba dia merasakan amarah dari dalam dirinya, hal ini datang secara tiba-tiba.
Sebuah amarah unik efek samping dari hasil T-Serum, naluri bertarung segera menempati akalnya, apa yang ingin dilakukannya sekarang adalah bertarung serta ingin menghancurkan segala sesuatu yang ada di depannya.
"Sialan, ternyata Serum ini tidak sepenuhnya sempurna!" Eddie menggertakkan giginya sambil mencoba menahan rasa amarah yang berkobar tak terkendali.
Dia mengepalkan tinjunya dengan erat, setelah itu meninju lantai layaknya sebuah palu berkali-kali. Mencoba meredam amarah yang saat ini dia rasakan.
*Da*
*Da*
*Da*
Dan kekhawatiran yang dia pikirkan benar-benar terwujud, saat dirinya sedang mencoba mengendalikan amarahnya, tiba-tiba dia mendengar sebuah suara sepatu hak tinggi yang familiar.
*Woosh*
Pintu berteknologi tinggi terbuka secara otomatis setelah Annette menggesek kartunya ke dalam slot.
Segera Annette masuk ke dalam ruangan, dia melihat ke arah Eddie dengan ekspresi panik, dia mulai berseru dengan penuh rasa khawatir. "Eddie, apa yang terjadi padamu?"
Ketika Annette ingin membantu Eddie, segera dia dihentikan oleh teriakan peringatan. "Tidak, tidak sekarang, tolong pergilah, pergi jauh!"
Eddie menggeram sambil mencoba meredam efek samping T-Serum.
"Aku sangat ingin memukul orang sekarang ini, jangan mendekat sampai aku tenang!"
Eddie mencoba memperingatkan Annette.
"Tidak, aku akan mencoba membantumu. Tolong tahanlah dirimu sedikit lagi, aku akan segera mengambil Anti Dot yang telah aku kembangkan untuk G-Serum. Seharusnya cocok untuk T-Serum juga."
Annette mencoba menghibur Eddie, rasa khawatir yang dia rasakan saat ini tidaklah palsu. Dia tak ingin kehilangan teman berbakatnya, atau katakanlah dia tak ingin kehilangan sosok adik laki-laki ini.
"Tidak, sudah terlambat, cepatlah pergi, Annette!"
Rasa amarahnya tak lagi bisa di kendalikan...
-----
dukung saya di;
patréon.com/mizuki77
ko-fi.com/mizuki77