Chapter 16: Bab 16
"Tenang saja, aku akan lebih berhati-hati mulai sekarang. Toh aku sendiri juga ingin melihat anak kita lahir terlebih dahulu hehe." Eddie membalas sambil memberikan kedipan mata.
"Mari bahas hal itu saat penyakitku sembuh, setelah itu aku akan memberikan mu satu. Oke, itu saja, aku akan pergi, jaga dirimu sayang."
Kata Alex sambil tersenyum menawan, dia berjalan pergi sambil melambaikan tangannya.
Sebagai seorang perencana, dia tahu persis kapan harus melakukan sesuatu dan kapan tidak, untuk sekarang karirnyalah yang terpenting. Dia ingin menyimpan hal lain untuk nanti, setidaknya sampai kondisi dirasa cukup aman.
***
Tentara Federal secara bertahap memahami akan potensi besar G-Serum yang saat ini dikembangkan oleh William Birkin. T-Serum dapat menciptakan kemungkinan 'perkembangan' yang tak terbatas, jadi sejauh ini manakah yang lebih baik? T-Serum atau G-Serum?
Mereka mulai mengambil keputusan, tak lama setelahnya mereka mulai menghubungi William Birkin secara pribadi.
Cara terbaik untuk mendapatkan William di pihak mereka yaitu dengan cara paksa. Tapi hal itu tak semudah yang dikatakan, bagaimanapun William saat ini ada di bawah sayap Umbrella, dan semua orang tahu bahwa Umbrella adalah group multinasional yang memiliki kekuatan yang sangat kuat.
Di sisi lain, Eddie pergi ke kantor polisi tempat dimana Jill bekerja. Hari telah berubah sore yang mana jam kerja Jill telah selesai, saat ini adalah saat yang tepat untuk mengunjungi pacar barunya.
Eddie terus berjalan santai sambil memegang secangkir kopi yang baru saja dia beli di seberang jalan.
Akan tetapi, saat-saat menyenangkannya tiba-tiba berubah menjadi kacau, saat dia sedang asik berjalan, tiba-tiba seseorang menabrak tubuhnya. Al hasil kopi yang dia bawa langsung tumpah dan segera mengotori pakaian yang dia kenakan.
Di depannya terdapat seorang wanita cantik dengan potongan rambuk pendek. Wanita itu segera berkata dengan nada minta maaf: "Maaf telah menabrak anda pak. Tolong maafkan aku, aku akan membelikan anda secangkir kopi sebagai ganti minta maafku!"
Ditabrak saat berjalan-jalan santai? Eddie benar-benar tidak tahu harus berkata apa.
Ketika dia melihat ke arah wanita itu, tak dapat dipungkiri bahwa wanita itu terlihat sangat cantik. 'Tapi entah kenapa dia terlihat sangat familiar.' Gumam Eddie sambil mengelus dagunya.
"Tidak masalah, tak perlu membelikanku kopi, toh kopi ini cukup murah." Eddie menggelengkan kepalanya sambil mencoba mengabaikan pesona wanita cantik itu.
Dalam hati dia merasa ada sesuatu yang tak beres dengannya.
Seperti... Hal ini dilakukan dengan sengaja?
Tapi wanita itu masih ngeyel, dia terus membujuk.
"Ayolah, aku tak ingin anda menaruh dendam atau hal baruk tentangku. Jadi aku ingin memberikan sebuah kompensasi. Ayo ikut denganku, aku akan membayar kopi apapun yang kamu inginkan, dan juga aku akan membelikan kemeja baru yang tak sengaja terciprat oleh kopimu." Kata wanita itu dengan sikap memohon.
"Lupakan saja, apakah kamu berpikir bahwa pakaian yang aku kenakan adalah pakaian yang mahal? Hei, ini tak lebih dari 5$, jadi santai saja."
"Juga, bukankah kamu sendiri sedang terburu-buru? Mungkin ingin menemui seseorang? Tolong pergilah, dan selesaikan urusanmu yang mendesak."
Eddie bersikap rendah hati, dia melambaikan tangannya dengan santai seakan-akan kejadian yang baru saja dia alami bukanlah hal yang harus dipermasalahkan.
"Tidak, aku harus memberimu kompensasi, ini adalah prinsip hidupku!" Wanita pirang itu tidak setuju sambil menggelengkan kepalanya, bahkan dia terlihat sedikit marah akan penolakan Eddie.
Dalam hati, wanita itu berpikir: 'Sialan, kenapa hal ini sangat susah dilakukan! Seharusnya dengan kecantikanku pria ini akan dengan senang hati mencoba mencari kesempatan di dalam kesempitan, bukankah begitu?'
'Tapi kenapa dia malah bersikap acuh tak acuh!' Gumam wanita itu dengan nada ketidak puasan.
Di sisi lain, Eddie telah mengingat wanita ini, dan dia tahu bahwa wanita cantik ini bukanlah wanita biasa yang ada di perkotaan, melainkan seorang prajurit khusus!
Namanya Sienna Fowler!
Seorang pengintai dri Team Echo Six! Wanita muda ini sering mendapat tugas untuk menghadiri pertemuan masyarakat kelas atas, di saat yang bersamaan menjadi mata-mata tersembunyi. Bahkan seorang militer berpangkat tinggi tak tahu dengan siapa dia berkerja.
Mata-mata cantik ini nampaknya tak begitu ramah. Eddie sendiri tak sama dengan John Clemens yang mudah dipermainkan oleh Ada Wong, Eddie tak bisa dipermainkan sesuka hati, huh!
"Hei, tolong lepaskan aku! Kalau kamu tidak segera melepaskannya, aku akan memanggil seorang polisi!"
"Jika kamu memiliki gangguan jiwa, tolong segera periksakan kesehatan anda ke psikiater! Jika tidak, tolong lepaskan."
"Satu blok dari tempat ini ada agen pernikahan, jika anda sedang mencari seorang jodoh, anda bisa mencoba peruntungan anda dengan pergi ke sana."
Eddie berkata dengan tak puas sambil mendengus, dia melepaskan cengkraman wanita itu dan segera pergi.
Sienna terlihat cemberut, dia terlihat cukup marah. Rencananya adalah untuk memikat pria bernama Eddie itu, setelah itu dia akan membuatnya menyerahkan peta bawah tanah lab kota Raccon.
(Raccoon City Underground Laboratory)
Dan sekarang tugas 'memikat' ini tak semulus yang dia harapkan. Selama ini, tugas yang dia embat selalu berjalan lancar, mau itu konglomerat, seorang elit kelas tinggi, atau predator pria, mereka semua sangat mudah dipermainkan!
"Sienna, rencanamu telah gagal!" Caroline, seorang pro dari Team Echo Six mengamati gerak-gerik temannya yang bernama Sienna. Dari atap dia melihat apa yang terjadi dengan teleskop yang dia bawa.
Caroline adalah salah satu dari sedikit orang berketurunan India yang sangat pandai dalam bertarung. Operasi 'Anti-Narkoba' serta penjagaan perbatasan yang dia lakukan selama bertahun-tahun telah menempa darah dan tubuhnya dengan baik, sekarang dia telah menjadi prajurit wanita yang cukup tangguh.
Di ujung jalan, Sienna hanya mendengus dengan ketidak puasan, dia menjawab komunikasi dari Caroline: "Kita masih punya rencana lain, mari kita lanjutkan misi kita."